Karakteristik dasar virtual private server.

Karakteristik Dasar Virtual Private Server (VPS)
Dalam sebuah VPS, resource server yang alokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage (ruang penyimpanan). Spesifikasi sebuah VPS dapat diketahui dari segi hard disk, memory, jenis prosesor, maupun pilihan sistem operasi (Windows, Linux, dan lain-lain). VPS sudah terhubung dengan internet selama 24 jam dengan kecepatan tinggi agar setiap user bisa dengan mudah mengaksesnya. VPS biasanya diakses melalui komputer pribadi menggunakan software RDC (Remote Desktop Connection) yang sudah tersedia di Windows OS. Beberapa karakteristik dasar VPS sebagai berikut.
  1. VPS bekerja seperti sebuah server yang terpisah.
  2. VPS memiliki processes, users, files dan menyediakan full root access.
  3. Setiap VPS memiliki IP address, port number, tables, filtering dan routing rules sendiri.
  4. VPS dapat memerlukan configurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
  5. Setiap VPS dapat memiliki system libraries atau mengubah menjadi salah satu system libraries yang lain.
Setiap VPS dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan menginstall software aplikasi sendiri atau mengkonfigurasi root application software.
Beberapa fungsi dan kegunaan yang dimiliki VPS sebagai berikut.
  1. VPS sebagai application hosting
Dalam hal ini memungkinkan untuk membangun custom mission critical softwaretanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Melakukan outsource developmentaplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi jauh lebih efisien.
  • VPS sebagai backup server
Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal menjadi hal yang sangat penting. Backup server ini bisa meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah sehingga meminimalisasi kerusakan atau kehilangan data.
  • VPS sebagai development/ test environments
VPS juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien. Beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dengan mudah bisa dilakukan, koneksi secara remote untuk reboot dan penggantian interface cukup dilakukan dengan cepat, sama seperti halnya memiliki 1 rak yang penuh dengan server testing.
  • VPS sebagai educational outpost
VPS menjadi ajang untuk bereksperimen Unix Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses eksperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.
  • VPS sebagai file/ storage server
Sebagai file server atau storage server dimana kita bisa menyimpan file dan data melalui ftp dan http.
  • VPS sebagai server remote desktop
Sebagai server remote desktop, dimana bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/robot & automation, maupun spinner. Di samping itu, VPS juga bisa sebagai host server untuk VPN dan Tunneling.
  1.  VPS sebagai web hosting
Salah satu penggunaan yang paling populer VPS adalah untuk menyediakan web hosting. VPS sangat tepat untuk level menengah dan situs web, dimana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh super user. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang terbatas namun layanan dengan yang berkualitas.
  1. VPS Renting
Penyewaan VPS dikategorikan menjadi VPS managed dan VPS Unmanaged. VPS Managed merupakan server kosong atau hanya berisi IP, root, dan password. Sedangkan VPS Unmanaged secara otomatis sudah terinstall pada Linux OS/ Windows atau yang lainnya sesuai dengan hosting. Pengertian Virtual Private Server (VPS) bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang inginmembangun domain-domain tersebut. VPS juga sangat cocok bagi yang mengutamakan privasi dalam mengelola sebuah website. Ketika memutuskan untuk membangun sebuah websiteatau blog untuk kepentingan komersial, sangat disarankan untuk menyewa VPS. Karena VPS sangat membantu kinerja dalam mengelola website, bahkan memiliki kesanggupan lebih dari satu website. Khususnya bagi para web developer yang memiliki domain dalam jumlah banyak tentu sangat membutuhkan kustomasi untuk berbagai macam aplikasi yang digunakan. VPS dapat dibagi menjadi beberapa VM (Virtual machines), dimana di setiap VM berupa “Virtual server” yang dapat di install sistem operasi tersendiri sehingga VPS terasa seperti sebuah dedicated server.
Berbagai jenis aspek yang dibutuhkan dalam konfigurasi Virtual Private Server sebagai berikut :
  1. Aspek corporate dan pemerintah
Kebutuhan yang paling banyak dijumpai pada segmen corporate adalah email, database dan sistem informasi. Menggunakan VPS lebih memberikan jaminan keamanan karena data dan email perusahaan diletakkan dalam server private, terpisah dari cutomer yang lain. Memungkinkan jaminan privacy dan keamanan yang lebih tinggi dengan biaya yang rendah sesuai dengan skala kebutuhan.
  • Aspek website dengan tingkat kunjungan tinggi
Apabila mengelola satu atau beberapa website dengan tingkat kunjungan sangat tinggi maka layanan shared hosting tidak lagi cocok, maka VPS menjadi pilihan paling tepat.
  • Aspek untuk audio video streaming
VPS menyediakan audio dan video streaming tanpa harus menggunakan dedicated server, selain itu VPS juga dapat di upgrademenyesuaikan kebutuhan dari sis RAM, CPU usage dan kapasitas simpannya.
  • Aspek aplikasi khusus
Biasanya menggunakan dedicated server untuk menginstall aplikasi-aplikasi khusus seperti Map Server, VOIP, OpenERP, game server dan lain-lain. Kini cukup menggunakan VPS dengan harga yang pasti jauh di bawah dedicated server.
  • Aspek penyedia layanan web hosting
Dalam hal ini bisa jadi penyedia layanan web hosting atau web developer yang menghadirkan layanan hosting sebagai one stop service kepada customer.
  • Aspekweb developer dan pengembang aplikasi
Dengan menggunakan VPS bebas membuat akun-akun hosting untuk customer, menghadirkan layanan terintegrasi yang tentunya adalah sebuah nilai tambah. Environment VPS juga membuat fleksibelitas mengatur sendiri server sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dikembangkan.
  1. Prosedur Memilih Provider
Komputer server yang digunakan untuk menyimpan data dengan hosting server Indonesia pada umumnya untuk webpage yang terletak di Indonesia sehingga lazim disebut Indonesia Internet Exchange (IIX). Dibandingkan dengan shared hosting, menyewa VPS akan mendapatkan resource yang lebih baik sehingga tidak terganggu jika ada problem pada website yang dikelola. Selain itu VPS mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa dalam mengkustomasi server sesuai kebutuhan. Beberapa implementasi hosting server IIX Jakarta antara lain tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi konektivitas internasional dari ISP Indonesia yang digunakan oleh para klien, cepat bila diakses dari indonesia karena routing-nya tergolong pendek, bandwidth internasionalnya relatif lebih kecil sehingga pengiriman email ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo! Atau Hotmail maupun Gmail tidak secepat hosting server US (dari Amerika), serta relatif lebih lambat apabila diakses dari luar begeri. Beberapa prosedur memilih provider sebagai berikut.
  1. Sistem Operasi (Operating System/OS)
Standard dalam memilih sistem operasi (operating system) dan VPS secara umum akan tersedia dalam waktu maksimal 2 menit dengan berbagai pilihan sistem operasi (OS) yang ditawarkan, diantaranya CentOS, CloudLinux, Debian, Ubuntu, Fedora, Gentoo, Red Hat Enterprise Linux, FreeBSD, dan OpenSUSE.
  • Lokasi
Pemilihan lokasi VPS untuk website utama maupun untuk backup sebaiknya memilih lokasi yang terdekat dengancustomer website. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang. Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik pasal 17, setiap website yang menyimpan data-data keuangan dan digunakan untuk pelayanan publik, wajib menggunakan data center di Indonesia.
  • Hard Disk Drive (HDD)
HDD identik dengan piringan khusus sebagai media penyimpanan dasar yang non-volatile (data tidak akan hilang ketika komputer dalam keadaan mati) pada komputer. HDD secara material identik dengan piringan metal yang memiliki lapisan magnet. Lapisan itulah yang menjadi tempat penyimpanan data. Sebuah head read/write bisa mengakses data yang tersimpan ketika piringannya berputar. Secara umum ada tiga tipe utama dari HDD yang tersedia ketika memilih VPS sebagai berikut.
  1. SATA (Serial Advanced Technology Attachment)
SATA berupa cakram yang cukup handal dengan kapasitas penyimpanan yang tinggi tetapi dengan kemampuan baca/ tulis yang lebih lambat. Bisanya digunakan untuk budget hosting terbatas atau backup saja.
  • SAS (Serial Attached SCSI)
SAS memiliki kemampuan yang lebih tinggi dibanding SATA, hard drive perusahaan dapat beroperasi lebih cepat dengan kinerja baca/tulis yang lebih tinggi tetapi kapasitas penyimpanannya lebih rendah.
  • SSD (Solid State Drive)
SSD menawarkan kemajuan besar melalui disk mekanik dalam hal kinerja yang sangat bisa diandalkan. Bisa dikatakan bahwa SSD identik dengan teknologi penyimpanan data masa depan.
  • Backup
Saat memilih VPS sangat penting untuk memiliki strategi cadangan, karena pada dasarnya Backup masih terkait keamanan dalam hal memulihkan data, antisipasi terjadi masalah pada hardware server, mengatasi data yang tidak sengaja terhapus, mengantisipasi kegagalan hardware provider VPS. Sebab, satu kegagalan hardware yang merupakan kesalahan provider VPS tersebut, harus ditanggung oleh client yang susah payah mengembangkan websitenya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar